Sekilas Tentang Ibu

Seorang wanita yang dengan kasih sayangnya, seorang anak dapat tumbuh besar dan terawat. Saya sebagai seorang anak hendaknya saya berterima kasih atas segala usaha dan kasih sayang yang diberikan oleh seorang ibu.
  Semenjak saya dilahirkan, ibu dengan semangatnya berusaha untuk melahirkan saya hingga bertaruh nyawa. Setelah itu  saya dirawat, dimandikan, dan omongin, sampai diajar untuk dapat berdiri dan berjalan.
   Setelah tumbuh besar, saya masih dijaga agar saya tidak melakukan pebuatan yang tercela. Kalau saya melakukan sesuatu yang salah atau perbuatan tercela pasti ibu akan menasihati agar saya tidak melakukan perbuatan itu lagi.
    Pada hari tanggal 22 Desember mendatang, segenap rakayat Indonesia merayakan hari Ibu yang jatuh pada hari tersebut. Berterima kasihlah pada Ibu. Ibu yang telah berjuang dengan keras seperti yang saya ceritakan diatas, sehendaknya kita merenungkan apa yang lakukan untuk membalas jasa-jasa ibu. Dan apa yang kita lakukan selama ini terhadap ibu, serta dosa-dosa apa saja yang kita lakukan terhadap ibu. Oleh karena itu kita belum dapat membalas jasa-jasa ibu dan kita berdoa agar dosa-dosa ibu dapat diampuni serta berjanji untuk menjadi seorang yang baik dan sopan terhadap ibu. Terima kasih  ibu....

Dulu status sosial guru adalah yang tertinggi, lebih tinggi dari penguasa negeri juga lebih tinggi dari orang tua. Hal ini terbukti adanya ungkapan orang jawa yang berbunyi GURU RATU WONG ATUA KARO.

Kata “orang”, guru adalah pencetak kader-kader bangsa, pencetak pemimpin bangsa, dst … dst. Pemerintah negeri ini pernah menyakan bahwa guru adalah PAHLAWAN TANPA TANDA JASA. Banyak sekali ungkapan-ungkapan yang meninggikan profesi guru. Tetapi … mengapa profesi guru kurang diminati/sangat tidak diminati oleh anak bangsa negeri ini. Dan … mengapa nasib guru banhkan di bawah garis kemiskinan.

Guru yang menurut sebagian orang adalah kepanjangan dari “yang digugu dan yang ditiru” adalah suatu profesi yang mengutamakan intelektualitas yang tinggi, yang menuntut kepandaian, kecerdasan, keahlian berkomunikasi, kebijaksanaan dan kesabaran yang tinggi. Tidak semua orang dapat menekuni profesi guru dengan baik. Kepandaian dan kecerdasan bukan penentu keberhasilan seorang guru. Oleh karena orang yang pandai belum tentu dapat memindahkan ilmunya dengan baik kepada orang lain. Apalagi jika orang yang pandai itu menganggap orang lain sama seperti dirinya.

minggu, 22 november 2009

aduh-aduh.....
kemarin sabtu aku rapotan sisipan. trus aku lihat rapotku, rasane aku koyo kenek STROKE.........

memikirkan remidi

selama ini telah ku coba pikirkan, minggu-minggu ini kenapa aku kok sering remidi.... padahal aku sudah belajar dengan sungguh-sungguh..... paling aku pada saat mengerjakan ulangan tidak teliti.... namun setelah dikomentar oleh teman-teman, akhirnya saya jadi semangat walaupun masih sering remidi.... ya allah, berikan aku petunjukmu.....